Minggu, 30 Oktober 2016

Tugas 3 Keamanan Jaringan - Anatomy Hacking

ANATOMY HACKING




Latar Belakang Masalah
Dalam Jaringan sendiri tentunya kita ingin jaringan yang kita gunakan keamanan terjamin. Dalam situasi saat ini sangat banyak jaringan yang dapat diexplore oleh orang lain. Setiap jaringan yang kita temui pasti ada yang berusa untuk melakukan hacking. Anatomy Hacking adalah langkah-langkah yang dilakukan untuk hacking. Anatomi Hacking bertujuan negatif untuk sebuah keamanan jaringan.
Langkah-langkah dalam Anatomy Hacking adalah Reconnaissance, Scanning, Gaining Acces, Maintaining Acces, Clearing Tracks,
Langkah-langkah diatas adalah urutan untuk melakukan sebuah hacking pada sebuah jaringan.




ISI
Anantomi  Hacking merupakan cara untuk melakukan sebuah hacking pada jaringan, dan anatomy mempunyai urutan atau tahap-tahap dalam melakukan hacking sendiri.
-       Reconnaissance
Reconnaissance digunakan untuk memetakan dan menjelajahi sebuah jaringan, tujuannya untuk mencari kelemahan jaringan yang akan dijadikan korban. Pada proses ini sangat dibutuhkan ketelitian dalam memperlajari semua tentang jaringan yang diincar yang akan dijadikan korban. Pada Reconnaissance ada dua cara pengitaian yaitu secara passive dan active.
o    Passive Reconnaissance
Digunakan untuk mengatur data-data melalui jaringan computer, digunakan juga untuk menganalisa dan mengambil kesimpulan yang didapat tanpa ada merubah paket data.
o    Active Reconnaissance
Digunakan untuk mengakses port, mencari port-port an menelusuri sistem target yang akan di hacking.
-       Scanning
Digunakan untuk mencari jendela jaringan yang dapat ditembus, dan sangan beresiko tinggi .

-       Gaining Acces
Digunakan untuk melindungi hal potensi kerusakan, mengetahu level akses.

-       Mainntaining Acces
Setelah Hacker mendapat akses jaringan yang jadi korban, Hacker dapat mengelola kepemilikan sistem yang telah dikuasainya, dimana hacker telah mengetahui kelemahan dari korban, dan dengan cara ini lah hacker dapat membuat sebuah pertahanan agar akses yang telah diperoleh tidak dapat diambil oleh korban.

-       Clearing Attacks
Tahap ini Hacker membersihkan jejak hacker, jadi seakan-akan korban tidak merasa kalo sistem jaringanya dihack oleh si hacker, dan korban tetap merasa akses masih tetap terjaga. Dan Hacker bias menghindari adanya deteksi.
Dalam proses hacker ini, saya menggunakan program Scapy untuk melakukan pemanipulasian data atau hacking. Lalu Python sebagai Bahasa pemrograman yang digunakan untuk proses hacking.

Penutup
Kesimpulan
Dalam anatomy Hacking terdapat langkah-langkah unttuk melakukan sebuah hacking sebuah jaringan, dimana proses ini sangat teratur dan terperinci sehingga menyulitkan untuk dideteksi.
Saran
Alangkah baiknya Network Administrator untuk lebih cepat dan tanggap untuk menghadapi anacaman dari hacker yang akan dating menyerang sistem jaringan kapan saja dimana kita tidak tahu cara hacker untuk melakukan hacker pada sistem jaringan kita.


Nama : Tentri May Simbolon
Npm : 1144027
Kelas : D4 Teknik Informatika
Kampus : Politeknik Pos Indonesia



Link plagiarime:

Tugas 3 Keamanan Jaringan - Anatomy Hacking

ANATOMY HACKING




Latar Belakang Masalah
Dalam Jaringan sendiri tentunya kita ingin jaringan yang kita gunakan keamanan terjamin. Dalam situasi saat ini sangat banyak jaringan yang dapat diexplore oleh orang lain. Setiap jaringan yang kita temui pasti ada yang berusa untuk melakukan hacking. Anatomy Hacking adalah langkah-langkah yang dilakukan untuk hacking. Anatomi Hacking bertujuan negatif untuk sebuah keamanan jaringan.
Langkah-langkah dalam Anatomy Hacking adalah Reconnaissance, Scanning, Gaining Acces, Maintaining Acces, Clearing Tracks,
Langkah-langkah diatas adalah urutan untuk melakukan sebuah hacking pada sebuah jaringan.




ISI
Anantomi  Hacking merupakan cara untuk melakukan sebuah hacking pada jaringan, dan anatomy mempunyai urutan atau tahap-tahap dalam melakukan hacking sendiri.
-       Reconnaissance
Reconnaissance digunakan untuk memetakan dan menjelajahi sebuah jaringan, tujuannya untuk mencari kelemahan jaringan yang akan dijadikan korban. Pada proses ini sangat dibutuhkan ketelitian dalam memperlajari semua tentang jaringan yang diincar yang akan dijadikan korban. Pada Reconnaissance ada dua cara pengitaian yaitu secara passive dan active.
o    Passive Reconnaissance
Digunakan untuk mengatur data-data melalui jaringan computer, digunakan juga untuk menganalisa dan mengambil kesimpulan yang didapat tanpa ada merubah paket data.
o    Active Reconnaissance
Digunakan untuk mengakses port, mencari port-port an menelusuri sistem target yang akan di hacking.
-       Scanning
Digunakan untuk mencari jendela jaringan yang dapat ditembus, dan sangan beresiko tinggi .

-       Gaining Acces
Digunakan untuk melindungi hal potensi kerusakan, mengetahu level akses.

-       Mainntaining Acces
Setelah Hacker mendapat akses jaringan yang jadi korban, Hacker dapat mengelola kepemilikan sistem yang telah dikuasainya, dimana hacker telah mengetahui kelemahan dari korban, dan dengan cara ini lah hacker dapat membuat sebuah pertahanan agar akses yang telah diperoleh tidak dapat diambil oleh korban.

-       Clearing Attacks
Tahap ini Hacker membersihkan jejak hacker, jadi seakan-akan korban tidak merasa kalo sistem jaringanya dihack oleh si hacker, dan korban tetap merasa akses masih tetap terjaga. Dan Hacker bias menghindari adanya deteksi.
Dalam proses hacker ini, saya menggunakan program Scapy untuk melakukan pemanipulasian data atau hacking. Lalu Python sebagai Bahasa pemrograman yang digunakan untuk proses hacking.

Penutup
Kesimpulan
Dalam anatomy Hacking terdapat langkah-langkah unttuk melakukan sebuah hacking sebuah jaringan, dimana proses ini sangat teratur dan terperinci sehingga menyulitkan untuk dideteksi.
Saran
Alangkah baiknya Network Administrator untuk lebih cepat dan tanggap untuk menghadapi anacaman dari hacker yang akan dating menyerang sistem jaringan kapan saja dimana kita tidak tahu cara hacker untuk melakukan hacker pada sistem jaringan kita.


Nama : Tentri May Simbolon
Npm : 1144027
Kelas : D4 Teknik Informatika
Kampus : Politeknik Pos Indonesia



Link plagiarime:

Selasa, 25 Oktober 2016

Tugas2 Keamanan Jaringan

Keamanan Jaringan
Vulnerabilitas



Latar Belakang Masalah
            Dalam Jaringan sendiri tentunya kita ingin jaringan yang kita gunakan keamanan terjamin. Dalam situasi saat ini sangat banyak jaringan yang dapat diexplore oleh orang lain. Disini kita akan membahas Vulnerabilitas, untuk keamanan jaringan sekarang ini telah banyak kelemahan-kelemahan yang dapat kita temui, baik dari kita sendiri atau yang disebabkan oleh orang lain. Vulnerabilitas merupakan keamanan jaringan yang dapat dikunjungi oleh public sehingga mengakibatkan sistem tidak bekerja dengan baik.
-       Apa yang dimaksud dengan Vulnerabilitas ?
-       Apa penyebab Vulnerabilitas ?
-       Apa Hubungannya dengan TCP/IP ?
-       Apa yang dimaksud dengan MAC Address ?




Isi
Vulnerabilitas
Vulnerabilitas adalah Sistem yang memiliki kelemahan-kelemahan pada jaringan. Vulnerabilitas juga merupakan suatu sistem keamanan jaringan yang dapat diakses oleh banyak orang atau public, sehingga mengakibatkan keamaan jaringannya tidak berjalan dengan baik dan sistem yang dipake tidak berjalan dengan baik.

Penyebab Vulnerabilitas
Beberapa penyebab terjadinya Vulnerabilitas adalah sistem komplek yang tinggi sehingga meningkatkan ketidakamanan jaringan dimana public akan lebih mudah mengakses sistem jaringannya, sistem yang kita pake (hardware) memunculkan Vulnerabilitas terjadi pada sistem dan juga banyaknya public input password yang sama pada sistem jaringan tersebut,

TCP/IP
Untuk mengakses sebuah website pada internet sudah tidak asing lagi bagi kita, misalkan jika kita ingin mencari situs facebook, kita cukup menulis facebook pada pencarian, nah TCP/IP lah yang bekerja pada proses pencarian situs tersebut. TCP/IP bekerja sebagai transter data-data yang dikirimkan. Jadi kita tidak perlu lagi menghafalkan port setiap situs yang ingin kita cari. Hubungannya dengan Vulnerabilitas adalah public dapat melakukan hack pada jaringan melalui port yang ada pada sistem.

MAC Address
Melakukan koneksi jaringan dalam LAN, digunakan unyuk mengetahui atau melihat siapa saja yang menggunakan acces point yang sama.




Kesimpulan
Saya menyimpulkan jika vulnerabilitas ini merupakan suatun kelemahan yang dapat mengakibatkan sistem tidak bekerja dengan baik, dan MAC Address dapat digunakan untuk melihat siapa aja yang memakai acces point yang sama.

Saran
Sebaiknya dalam menerapkan vulnerabilitas ini kita lakukan dengan praktekpada aplikasinya, dan membutuhkan perangkat yang mendukung dalam pengerjaannya, agar kita lebih paham dalam pengimplementasian vulnerabilitas itu sendiri. Terimakasih.

Nama     : Tentri May Simbolon
Npm       : 1144027
Kelas      : D4 Teknik Informatika
Kampus : Politeknik Pos Indonesia



Link Github : 

Link referensi:

Link Plagiarisme :

Minggu, 23 Oktober 2016

Tugas 3 Sistem Informasi Geografis

Tugas 3 Sistem Informasi Geografis






Latar Belakang Masalah
Pada Sistem Infomasi Geografis mempunyai 2 garis, yaitu data raster dan data vector. Data raster merupakan cara untuk menentukan tata suatu letak wilayah pada permukaan bumi, sedangkan data vektor merupakan cara menentukan letak wilayah baik atas, bawah, dan juga penentuan berapa jumlah kota dalam suatu lokasi yang ada di permukaan bumi dengan cara menggunakan titik, garis, dan polygon. Cara yang kita gunakan pada penentuan jumlah kota pada suatu lokasi menggunakan python karen tergolong mudah dan sederhana.

-       Apa itu vector
-       Apa itu Shapefile/shp?
-       Apa cara untuk melihat jumlah shapefile?
-       Apa itu Python?

Isi



-       Vektor

Data gabungan dari titik, garis dan polygon, Data vector ini biasa digunakan untuk pembuatan peta, pembuatan rel kreta api, pembangunan jalan dan sebagainya.

-       Shapefile/shp
Shapefile atau shp merupakan format data vector yang digunakan pada software Sistem Informasi Geografis.  Shapefile ini digunakan untuk menyimpan data-data penyimpanan lokasi, bentuk, atribut, dan fitur geografis. Data yang dimaksud  seperti sungai, jalan, kode pos dll yang akan disimpan pada shapefile.


-       Cara untuk melihat jumlah shapefile
Untuk melihat jumlah shapefile ini kita menggunakan python, Karena dengan menggunakan python memudahkan kita dan juga tergolong sederhana untuk menggunakannya.

-       Python
Sebuah Bahasa pemrograman yang mudah dipahamin dan memiliki strukur data yang efisien. Dan python ini dapat kita terapkan pada penentua jumlah shapefile.

Pada Shapefile ada dua jenis teknik yang kita gunakan dalam penentu tata letak, yaitu reader dan shapes. Reader untuk membaca file yang telah kita buat dan outputnya data dari file tersebut, contoh pada data file “negara.shp”. dan shapes untun membaca jumlah data yang ada pada file yaitu jumlah data yang ada sebanyak 254 data shp.
Dan proses ini dapat kita lakukan pada command prompt yang ada pada windows.

Kesimpulan
Kesimpulan dari penulisan karya tulis ini adalah untuk menentukan jumlah data pada sebuah lokasi dipermukaan bumi kita dapat menggunakan python Karena mudah dan sederhana dan dapat menerapkan teknik shapefile yaitu reader dan shapes.

Saran
Saran dari saya, alangkah baiknya kita melakukan praktek langsung mengunakan python dan teknik-tekniknya, dan menngunakan sistem operasi yang mendukung instlasi QGIS sendiri dan pastikan ada command prompt pada windows anda sendiiri.

Nama     : Tentri May Simbolon
Npm       : 1144027
Kelas      : D4 Teknik Informatika

Kampus : Politeknik Pos Indonesia



Link Plagiarisme

Kamis, 20 Oktober 2016

Cara Membuat SSH




Latar Belakang
Pada umumnya setiap membuat sebuah project, saat diperlukan sebuah sistem atau aplikasi yang dapat membantu mengembang project yang telah dibuat sebelumnya. Biasanya jika kita mengerjakan sebuah project kita langsung membuat folder khusus penyimpanan roject yang kita buat. Tetapi seringkali kita mengalami kesusahan seperti kehilangan data tiba-tiba atau CPU yang kita gunakan mengalami kerusakan. Maka dibuat lah aplikasi github untuk meminimalisir masalah-masalah seperti yang dijelasin diatas. Github ini akan membantu dalam penyimpanan data-data project yang sudah dikerjakan, dan jika kita ingin mengubah project,tersebut, kita dapat membuka kembali project sebelumnya dan dapat melihat perbandingan setelah ada perubahan
ISI


Penjelasan dan Solusi Masalah
Github adalah suatu aplikasi yang digunakan untuk menyimpan project-project opensource. Project yang disimpan pada github dapat didownload oleh orang lain dan dapat dikembangkan kembali. Github in ibisa digunakan oleh semua orang termasuk programmer yang yang membentuk sebuah team dan untuk kata lain github ini aalah social media team project ataupun programmer.
Pada github terdapat repository, ssh key, pul, push. Setiap bagian tersebut berbeda kegunnannya.
Pada bagian repository, kita dapat menambahkan repository project, setelah itu kita ingin merubah project yang telah kita upload dan di upload ulang ke repository maka data project yang sebelumnya masih dapat kita gunakan atau masih tersimpan.
Dengan ini kita dimudahkan dalam penyimpana data project dan selain itu kita bias melakukan perbandingan project sebelumnya dan setelah project kita ubah.
Cara membuat github :
1.    Buatlah terlebih dahulu Repository dengan cara “ Create new repository”
2.    Beri nama repository dan beri deskripsi untuk repository yang kita buat. Dalam penyetingan ada public and provate, jika public berarti bias diakses oleh semua orang dan juga sebaliknya. Kemudia kline ceklis pada initaliza this repository with a README”.
3.    Lalu create repository, lalu membuat ssh yang digunakan pada remote repository.
4.    Jika pembuatan repository berhasil, maka klik folder yang akan diupload.
5.    Klik kana gitbas
6.    Kemudian ada tampilan command prompt/CMD
7.    Untuk penkofigurasian, isikan alamat email anda.
# SELENGKAPNYA ADA DI TURORIAL YOUTOBE, SEMOGA BERMANFAAT YA ^_^

Kesimpulan
Kesimpulan dari karya tulis ini adalah mempermudah kita untuk menyimpan data-dat project dan orang lain juga dapat mengakses project kita dan dapat mengembangkannya.

Saran
Sarannya, Alangkah baiknya kita menggunakan github untuk penyimpanan data-data project yang telah kita buat.






Nama : Tentri May Simbolon
Npm : 1144027
Kelas : D4 Teknik Informatika
Kampus : Politeknik Pos Indonesia

Link Github :

Link Referensi :

Link plagiarism :
Smallseotools : 
Shareenginereport 

Rabu, 19 Oktober 2016

Sistem Informasi Geografis - Tugas 2

Sistem Informasi Geografis - Tugas 2




Latar Belakang Masalah
Geospasial adalah suatu aspek keruangan yang menunjukan sebuah lokasi, posisi dan letak suatu kejadian yang terjadi pada bumi yang dinyatakan pada sebuat titik koordinat.  Data Gespasial ini lebih kepada tata letak lokasi, kecil/besa atau luas,  dan jenis objek buatan manusia yang berada pada tas, bawah permukkan bumi. Untuk mengetahui letak sebuah objek yang ada dibumi gespasial ini sangat membantu. Data geospasial yang telah diolah dapat menjadi alat bantu dalam pembuatan keputusan yang berhubungan dengan sebuah ruang di permukaan.



Isi
Geospasial mempunyai dua jenis model data:
1.    Data raster
2.    Data Vektor
Data Raster
Data raster merupakan data yang disimpan dalam bentuk persegi sehinnga terbentuk  ruang yang teratur. Data raster ini dihasilkan dari sistem pengideraan jauh dan sangat baik untuk mempresentasikan batas-batas yang berubah seperti kelembapan tanah.


Data Vektor
Data Vektor suatu yang menampilkan sebuah ruang atau titik, biasanya digunakan untuk mempresentasikan jalan kereta api atau pembentukan jalan lainnya.
Untuk membuat data geospasial mempunyai tiga cara yaitu dalam bentuk titik, garis, polygon.
-       Titik
Gambar tunggal, pada titik koordinat disebut titik x dan titik y.
-       Garis
Sekumpulan dari beberapa titik, menggunakan segmen-segmen garis lurus yang dibentuk oleh dua titk koordinat(titi).
-       Poligon
-       Batasan area yang terlihat yang dibentuk oleh sebuah garis. Contohnya sepeti batas wilayah.



Kesimpulan
Data Geospasial adalah sebuah ruang untuk menentukan lokasi sebuah wiayah di permukaan bumi. Pada Data geospasial ada du acara untuk memper,udah kita dalam penentuan wilayah tersebut, yaitu data raster dan vector. Kedua-kedunya sama-sama mempermudah dalam penentuan lokasi pada bumi, dan masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan dari setiap data tersebut.

Saran
Untuk mengimplementasika Data Geospasil ini, sebaiknya langsunk ada praktek.

Nama     : Tentri May Simbolon
Npm       : 1144027
Kelas      : D4 Teknik Informatika
Kampus : Politeknik Pos Indonesia

Link Github :

Link referensi

Link Plagiarisme
-       Smallseotools :
https://drive.google.com/open?id=0B7tQon2iaQFddHg4X3hvdmdwU2M
-       Shareenginereport