DENIAL OF SERVICE (DOS)
“Denial
of Service (DoS) attack” merupakan sebuah usaha (dalam bentuk serangan) untuk
melumpuhkan sistem yang dijadikan target sehingga sistem tersebut tidak dapat
menyediakan servis-servisnya (denial of service) atau tingkat servis menurun
dengan drastis. Cara untuk melumpuhkan dapat bermacam-macam dan akibatnya pun
dapat beragam. Sistem yang diserang dapat menjadi “bengong” (hang, crash),
tidak berfungsi atau turun kinerjanya (karena beban CPU tinggi).
Serangan ini berbeda dengan kejahatan pencurian data atau kejahatan
memonitor inforamasi yang lalu lalang. Dalam serangan DoS tidak ada yang
dicuri, tapi hal ini dapat mengakibatkan kerugian financial. Sebagai contoh
apabila sistem yang diserang merupakan server yang menangani transaksi
“commerce”, maka apabila server tersebut tidak berfungsi, transaksi tidak dapat
dilangsungkan. Bayangkan apabila sebuah bank diserang oleh bank saingan dengan
melumpuhkan outlet ATM (Anjungan Tunai Mandiri, Automatic Teller Machine) yang
dimiliki oleh bank tersebut. Atau sebuah credit card merchant server yang
diserang, sehingga tidak dapat menerima pembayaran melalui credit card.
Selain itu, serangan
DoS sering digunakan sebagai bagian dari serangan lainnya. Misalnya, dalam
serangan IPspoofing (seolah serangan datang dari tempat lain dengan nomor IP
milik orang lain), seringkali DoS digunakan untuk membungkam server yang akan
dispoof.
KLASIFIKASI
SERANGAN DOS
Denial Of Service
Attack adalah serangan yang paling sering digunakan daripada serangan yang
lain, hal ini dikarenakan mudahnya untuk melakukannya, exploits-nya pun banyak
ditemukan di internet. Siapapun bisa men-down kan sebuah website dengan hanya
menggunakan simple command prompt. Tujuan utama serangan ini adalah membuat
suatu sistem crash & karena overload sehingga tidak bisa diakses atau
mematikan service.
Beberapa klasifikasi
serangan DoS:
1. Land Attack
Land attack merupakan
serangan kepada sistem dengan menggunakan program yang bernama “land”. Program
land menyerang server yang dituju dengan mengirimkan packet palsu yang
seolah-olah berasal dari server yang dituju. Dengan kata lain, source dan
destination dari packet dibuat seakan-akan berasal dari server yang dituju.
Akibatnya server yang diserang menjadi bingung.
2. Latierra
Program latierra
merupakan “perbaikan” dari program land, dimana port yang digunakan
berubah-ubah sehingga menyulitkan bagi pengamanan.
3. Ping
Broadcast (Smurf)
Salah satu mekanisme
serangan yang baru-baru ini mulai marak digunakan adalah menggunakan ping ke
alamat broadcast, ini yang sering disebut dengan smurf. Seluruh komputer
(device) yang berada di alamat broadcast tersebut akan menjawab. Jika sebuah
sistem memiliki banyak komputer (device) dan ping broadcast ini dilakukan terus
menerus, jaringan dapat dipenuhi oleh respon-respon dari device-device
tersebut. Akibatnya jaringan menjadi lambat.
4. Ping of
Death (PoD)
Ping-o-death
sebetulnya adalah eksploitasi program ping dengan memberikan packet yang
ukurannya besar ke sistem yang dituju. Beberapa sistem UNIX ternyata menjadi
hang ketika diserang dengan cara ini. Program ping umum terdapat di berbagai
operating system, meskipun umumnya program ping tersebut mengirimkan packet
dengan ukuran kecil (tertentu) dan tidak memiliki fasilitas untuk mengubah
besarnya packet. Salah satu implementasi program ping yang dapat digunakan
untuk mengubah ukuran packet adalah program ping yang ada di sistem Windows 95.
Solusi Masalah
Denial of service
adalah Suatu metode yang sudah putus asa mencoba berbagai data. Cara kerja dari
denial service adalah Membuat register biasa terhadap server melebihi kapasitas
pelayanan service sehingga server tidak bisa melayani permintaan lainnya. Dalam
deniel of service ada yang disebut dengan Distributor DOS. Distributor DOS
adalah Kumpulam orang orang yang melakukan DOS.
Kapasitas layanan Web
dapat dicontohkan dengan X. .Jika Petrik membuuat request sebanyak X maka
spongebob tiak dilayani, Tapi server masih hidup hanya saja sibuk melayani
Petrik.
Apa yang perlu
dipersiapkan penyerang :
1.
Hanya req sebanyak x
2.
Jika belum bisa mencapai x maka panggil teman teman bergabunglah denagn
teman teman dan membentuk distributor DOS.
Kesimpulan
Kesimpulan Denial of service adalah Suatu
metode yang sudah putus asa mencoba berbagai data. Cara kerja dari denial
service adalah Membuat register biasa terhadap server melebihi kapasitas
pelayanan service sehingga server tidak bisa melayani permintaan lainnya.
Karena dengan denial of service server bisa diserang dengan beberapa kali
dengan satu pc.
Saran
Lebih membanyak ilmu dan mencari referensi lain untuk
bahan praktek denial of service. karena denail of service sangat penting dalam
pengamanan ataupun penyerang suatu server atau website.
Nama : Tentri May Simbolon
Npm : 1144027
Kelas : D4 Teknik Informatika 3C
Kampus : Politeknik Pos Indonesia
Link Plagiarisme: